on Selasa, 22 April 2014








Bismillah..

Keinginan ini bermula ketika seorang teman saya (Meyta) melihat foto dari kerabat teman saya.
"Ternyata di Sumenep juga ada Gili-gilian rek" Katanya
Saya, yang gemar berkelana(apa sih) pun mulai kepo.
Searching deh di google.
Ternyata banyak gili di daerah Sumenep, Madura. Gili Iyang, Gili Genting dan Gili Labak salah satunya. 
Secara kebetulan, saya menemukan link berikut : 
http://slametux.blogdetik.com/2013/10/27/pesona-wisata-pulau-gili-labak-sumenep-madura/

Teman-teman semakin antusias setelah menyimak link tersebut. SlameTux benar-benar membulatkan tekat kami.

Beberapa minggu kami mengkonsep perjalanan untuk menuju kesana...

Rabu, 16 April 2014 pukul 02.00 kami pun berangkat berkendara mobil yang berisikan 11 orang, Saya (lala/juhi taqwa), Meyta Liana, Listyani Dewi, Sartika Vitrialini, Dika Virginia D, Zakiyyah Alimunadjat, Qurrotu Aini J, Nuraini, Mastur, Mas Agus dan Mas Idris.

Mobil melaju kencang dari Kampus ITS Sukolilo Surabaya menuju Kota Sumenep, Madura. Kami berhenti sejenak untuk menunaikan Shalat Subuh di daerah Sampang dan sarapan seadanya di daerah Sumenep. Kemudian perjalanan pun dilanjutkan.
Perlu anda ketahui #ceilee, sepanjang perjalanan Pamekasan-Sumenep kita sudah disuguhi dengan keindahan pantai tepat di kiri-kanan jalan dengan menikmati matahari terbit. Kebayang ga siih indahnya gimana #hehe

Tepat pukul 07.30 kami tiba di Pelabuhan Kalianget, Sumenep.
Yang harus kita lakukan pertama kali adalah KE TOILET, karena kita akan menempuh perjalanan panjang melewati hamparan laut.

Setelah itu kita melakukan transaksi dengan para nelayan untuk menyebrangi laut dengan perahu.
Mereka memasang harga 700 ribu untuk menyebrang laut menuju Pulau Gili Labak selama kurang lebih 2jam. Waah, mahal banget untuk ukuran anak kuliahan kaya kita. Teknik Lobying pun digunakan. Akhirnya harga yang disepakati adalah 500 ribu untuk satu perahu (Pulang-Pergi).

Setelah semua siap, perahu pun melaju #hehe

Ini Perahu yang kita tumpangi (panas bangeeet !!)


 Kapal Pesiar




Sayang sekali kita ga naik ini :P




 Airnya jernih ga ketulungan




 langitnya bikin merinding oey :D





  it's wow



Perjalanan memang memakan waktu yang cukup lama, sampai ngantuk-ngantuk








Setelah 1,5 Jam perjalanan mengarungi bahtera #eh lautan maksudnya, Pulau Gili Labak pun mulai terlihat.





 Ini bapak nelayan yang baik hati dan tidak sombong :)


Pasirnya kinclong banget deh


 Daaaaan, sampailah kita di Gili Labaaaaak..
Gilaaa gilaaaa, aku tidak bisa mengungkapkan keindahannya melalui kata-kata. 
So, check it out !



 Bapak Nelayan sedang menarik perahu ke tepi pantai







Banyak panorama yang tidak harus kalian lewatkan !


























Kita memasuki kawasan rumah penduduk









Saking lelahnya kalee yaaa, sopirnya sampe ngorok


























































Rugi banget kalo ga ngerasain asinnya air Gili Labak.hehe
 














Totalitas ga siih :)

















 And this's "what a f*cking couple" hahahaha :D


















Akhirnyaaa, replikanya Karimun Jawa udah kujelajahin.hehe

"Jejakkan kakimu segera di tanah surga ini"

twitter : @juhitaqwa
ig : @juhitaqwa