on Minggu, 01 Desember 2013












Kembali dengan “malam”
yang sudah menjadi keseluruhanku, “siang dan malam” ku

Kau tau,
tak ada yang bisa kuhitung, selain dentingan waktu
dentingan yang lamban tapi terlalu gaduh
aku mendengar yang lebih lamban,
lantunan gerimis yang lirih
bisikan angin lembut
bahkan bayang dengus nafasmu

Karna kita  berjarak pandang
Terasa sunyi,
Ricuh, bahkan saat aku bernafas.
Lantas kututup mata dan kubungkam semua lalu lalang
Ini terasa indah, ketika hanya mengintaimu dari jauh
Hanya menikmati bekas goresan rasa yang tertinggal di seluruh tubuhku
Tanpa kecuali
Hangat
Sangat rapat…….

Dan kembali dingin
Saat aku mengeluh Asa
Dengan dentingan waktu
Kini aku bercinta dengan abjad  




23.30. Minggu, 01 Desember 2013